Tuesday, March 29, 2011

Banjir Lendir Di Hotel : Nafa "Kuda Betina" Urbach (5)


kuda betina nafa urbach Bayangan tubuh vulgar Nafa Urbach tanpa busana tercetak dalam pikiran Burhan yang masih dalam pelukan Sophie Navita yang telah dikawinin dengan menyemburkan sperma. Anak kedua Sophie Navita memang hasil selingkuh, orang banyak tidak tahu, memang Sophie Navita ngebet selalu jika beberapa hari tidak merasakan kontol suami gelapnya itu. Pelan pelan Burhan bangun kemudian menyingkirkan tangan Sophie Navita, terlihat jelas, Sophie Navita tidur dengan pulasnya malam itu sampai jam 03 pagi, Burhan keluar dari ranjang setelah melihat sejenak memek Sophie Navita yang telah menyempit dan banyak bercak bercak kering lendir putih. Wajahnya sangat cantik, tidur dengan nyenyaknya.

“Minggu depan akan kukawini kamu dari pagi sampai malam bersama Mona .. kita bertiga akan kawin bersama di pantai Bali, Sophie .. tubuhmu benar benar hot banget .. kau puas akan kontolku .. “ ucap Burhan dengan mencium kening Sophie Navita. Burhan memakai pakaiannya, celana kolor dan kaosnya. Burhan keluar dari kamar, menyelinap turun ke lantai bawah mencari kamar Nafa Urbach. Pikirannya pengin Maia Estianty dulu, namun karena kamar Nafa Urbach lebih dekat, perlahan Burhan membuka kamar itu, tidak dikunci, Burhan masuk dan matanya melotot melihat Nafa Urbach tidur dengan telanjang bulat memamerkan bagian sensitif yang penuh rahasia itu, memeknya memerah, entah apakah Nafa Urbach memang tidak tahan lalu mengoralnya sendiri.

Tubuh sekal nan montok daging segar nan hidup, seonggok tubuh yang membuat lelaki siapapun pasti akan suka menikmati kemolekan Nafa Urbach ini. Buah dada yang besar, memeknya sempit, tubuhnya mulus tanpa cacat, belum lagi wajahnya yang cantik dengan rambut panjang sampai ke punggungnya, ditambah bibirnya yang mesum itu. Perlahan Burhan naik ke ranjang, mengelus elus paha besar milik Nafa Urbach itu, perlahan Nafa Urbach menggeliat dengan mendesis, Burhan mengelus elus sambil menjilati susu besar milik Nafa Urbach, punting itu dikulumnya pelan, sambil tangannya mengelus elus memeknya setelah melewat perutnya.

Nafa Urbach menggeliat pelan pelan, matanya membuka sedikit ingin melihat siapa yang merangsangnya, setelah tahu Nafa Urbach kemudian memejamkan lagi, senyumnya tersungging nakal. Burhan tersenyum, memekn Nafa Urbach kemudian dicolek dengan jarinya menusuk membuat Nafa Urbach membuka matanya karena tidak tahan

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. nakaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal “ sontak Nafa Urbach terbuka matanya, kepalanya menggeleng geleng sambil memandang Burhan yang tersenyum

“Nafa benar benar seksi sekali .. aku nggak tahan numpakin kamu Nafa “ sahut Burhan dengan tergelak

“Uuuh .. silakan numpak sayaaaaaaang .. aku rindu ditumpakin kamu .. sudah dua minggu kamu nggak numpakin aku khan ? sekarang saatnya kamu naik lagi .. ayo deh naikin kuda betinamu ini .. hihihihihihihi “ goda Nafa Urbach tak mau kalah.

“Kau wanita idamanku Nafa .. aku suka kemontokan tubuhmu .. apalagi paha besarmu .. memekmu sempit karena pahamu yang besar ini sayaaaaaaaang .. pengin kontolku segera menembus lubang memekmu .. menyemburkan isi kantong zakarku .. “ sahut Burhan dengan masih bermain dengan mengobok obok dalam memek Nafa Urbach dengan jari jarinya itu, Nafa Urbach sampai menggeliat dan bangun dengan menganjal tubuhnya dengan bantal

“Teruus sayaaaaaaang aaaaaah Haaan .. uuuh .. kamu makin nakal yaaa .. suka ngentotin artis artis ... uuuh dari Tina Talisa, Sophie, Mona, Lena ..uuh sekarang aku pun hendak kau sodok sodok memekku .. hihihihi .. bisa dihajar para suami mereka .. kamu bisa dibunuh sayaaaaaaang .. aaah semoga saja ndak sayaaaaaaaang .. aku masih pengin dikawinin sama kontolmu ini “ ujar Nafa Urbach dengan merogoh ke selakangan Burhan yang masih memakai celana kolor tanpa celdam itu.

Nafa Urbach sedikit kecewa ketika jari jari tangannya keluar dari memek Nafa Urbach kemudian naik mengelus elus pahanya, menuju ke perut, diciumnya buah dadanya dengan mesra, Nafa Urbach merasa terbang ke awan merasakan elusan demi elusan itu, tangan Burhan mengelus elus puntingnya kemudian turun lagi dan menuju ke selakangannya

“Uuuuuuh ssssssshhh sssssshhh .. geli aaah yaaang .. segera kawinin aku sayaang .. nggak tahaan, pengin aku mengerang erang kayak semok .. ayo deh sayaaaaaaaang .. anggap aku ayam .. langsung saja genjot .. “ rengek Nafa Urbach tak karuan dengan tersenyum nakal.

“Andai aku punya istri semolek kamu .. aku nggak bakalan keluar rumah .. pengin waktuku kupakai untuk menaiki ayam betinaku ini .. “ goda Burhan dengan tersenyum

kuda pirang nafa urbach doyan kontol “Gombaaaaaaaaaal .. kamu hanya mau tubuhku .. kalo mau tubuhku kenapa nggak segera masukin kontolmu .. aku dah nggak tahan sayaaaaaaaaaang .. semalam pikiranku hanya kontolmu mulu .. kubayangkan saat aku kau dikontoli sampai mengerang eraaaaang ..uuuuh ssssssssshhh sssssssshhh .. sayaaaaaaang .. remees susuku yang lembut .. Oh sayaaang ..rasanya aaaaaaaaah .. teruuus sayaaaaaaang ... enaaaknya .. rasakan kelembutan susuku ... aku milikmu sayaaaaaaaang .. aku kuda betinamu .. segera kawinin aku seperti kuda .. kawinin aku dari belakang .. “ rengek Nafa Urbach tidak tahan dengan meremas kontol Burhan dengan menarik celana kolornya itu

“Oh My God .. kontolmu makin besar saja sayaaaaaaaaang .. sudah kau asah dalam memek Semok, Mona dan Sophie .. kini kontolmu kudu disepuh dalam memek Nafa Urbach... “ sahut Nafa Urbach dengan gaya nakalnya memamerkan keteknya yang tanpa rambut itu, sementara di memeknya jembut lebat memenuhi memeknya.

“Uuh .. luar biasa kau Nafaa .. lebih montok dari pada si semok .. aku cinta kamu Nafa “ buai Burhan

“Nggak usah make cinta, sayaaaaaaaaaang .. segera kontoli kuda betinamu itu .. tuh kontolmu makin hangaaaaaaaaaaaaat .. aku oral ya sayaaaaaaaaang .. kita seronde saja .. kasihan Mbak Maia nggak dapat jatah . dia dapat ampas dari kamuu .. “ sahut Nafa Urbach dengan menepis tangan Burhan yang masih meremas besarnya buah dada milik Nafa Urbach itu

“Uuuh .. Nafa .. I love you .. aku cinta memekmu yang basaaaaaaah “ sahut Burhan dengan menarik tangannya

“Yes .. I love you kontol .. Aku cinta kontolmuuu “ sahut Nafa dengan bangun kemudian langsung menelan kontol itu dengan rakus, kontol itu langsung ditelan dalam mulutnya, Nafa Urbach menyepong kontol itu berkali kali.

“Oh .. Nafaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. teruus Nafaaaaaaaaa .. kuda betinaku ..... sayaaaaang uuuuuuuuuuuuuh .. aduuuuh .. enaaaknyaaa .. teruuus kuda betinaku yang nakaaaaaaaal .. aku makin nikmat kau oraaaaaaaal “ erang Burhan dengan berposisi seenak mungkin.

Nafa Urbach semakin rakus, kontol itu keluar masuk mulutnya, kontol itu bak sikat gigi, nafa menggosok bagian terluar giginya dengan kontol itu sampai membuat Burhan mengerang erang tak karuan, air liur Nafa Urbach sampai berceceran keluar dari sela sela mulutnya yang tersumpal kontol itu.

“Teruuuus aaaaaaaaah Faaaaaaaaaa .. Nafaaaaaaaaaa .. kudaku nakaaaaaaaal .. uuuh .. rakus sekali kamu sama kontolku sayaaaaaaaang “ sahut Burhan nafas memburu

“Mmmmmmmmmmmmmmmmmmhhhh .. mmmmmmmmmmmmmffhhh .... “ suara yang keluar dari mulut Nafa Urbach yang tersumpal kontol itu.

Nafa Urbach mengeluarkan kontol itu dan dijilati dengan sangat rakusnya. Kontol itu naik turun dijilat sampai menuju bagian buah zakarnya, Nafa Urbach sampai tersenyum

“Uuuh .. pikiranku cuma kontolmu akhir akhir ini sayaaaaaaang ... kontolmu lebih mengobok obok dibanding kontol Zack ... “ sahut Nafa Urbach dengan mengocok kontol itu dengan cepat

“Uuuuuuuuuuuuuuh .. Faaaaaa aaaaaaaaaaah .. pelanin donk ... aduuuh .. nakaaaaal banget kau, Faaa .. awas ya Faa .. aku sodokin kayak kuda kamu bisa kapok .. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh ..aaaauh aaaaaaah ssssssssshhh sssssssshhh “ erang Burhan tak karuan dengan menggelinjang, Nafa Urbach benar benar piawai tangan kanannya memegang kontol dan mengocoknya, tangan kirinya mengelus elus memeknya yang penuh jembut itu, memeknya sangat basah tidak tahan pengin segera dikontoli.

nafa urbach kuda betina Nafa Urbach kemudian kembali menelan kontol itu dengan sangat rakusnya, tubuhnya yang putih mulus nan sekal bin montok wal seksi itu sudah berkeringat membanjir, kontol itu keluar masuk mulutnya dengan cepat, giginya sampai menggesek batang kontol yang tersumpal dalam mulutnya.

“Nafaaaaa aaaaaaah .. sudaaaaah .. sudaaaaaaaaah .. bisa muncraaaaaaat aaaaaaaaah “ erang Burhan dengan menahan kepala Nafa Urbach, Nafa Urbach mengeluarkan kontol itu dengan menyepong kuat sampai keluar mulutnya

“Crooooooooooooooooooop “ terdengar suara dari mulut Nafa Urbach yang melepaskan kontol Burhan. Nafa langsung berbalik arah, memegang bantal dengan tangannya berada di dipan ranjang itu

“Segera kawinin kuda betinamu, sayaaaaaaang .. nggak tahaaaaaaaaan .. nih lihat .. memekku makin basah aaaaaaaaajaaaaa .. please .. segera kawinin .. ayo deh sayaaaaaaaang .. lama amat .. jangan cuma mainin susu dan bokongku ajaaa “ rengek Nafa Urbach yang sudah tidak tahan disodoki dari belakang.

“Memek yang terakhir Fa .. bokongmu .... susumu .. kemulusan tubuhmu yang kusuka, kuda betinaku yang nakaaaaaaaaaaal .. nggak tahan kalo nggak ngeremes susu dan bokongmu .. “ ujar Burhan dengan memajukan kepalanya dan mendekatkan pada bibir Nafa Urbach, Nafa Urbach menyambut pagutan dan lumatan itu, keduanya saling menghisap, Nafa Urbach menjepit kontol besar itu dalam selakangannya sambil tangannya mengelus elus kepala kontol Burhan.

“Sudaah sayaaaaaaaaaaaaaaang .. ayo masukin .. bikin aku nggak tahaaaaaan .. bikin aku tak sabaraaaaaan .. ayo masukin ... masukin .. coblos .. “ perintah Nafa Urbach dengan gemas

Burhan menarik kontolnya, Nafa Urbach melebarkan pahanya, perlahan kontol itu diarahkan ke memek Nafa Urbach, Nafa Urbach memegang kembali kontol itu dan diarahkan ke memek Nafa Urbach yang basah tak karuan itu

“Pelan dulu, kontol .... “ Nafa Urbach memberikan perintah, namun Burhan langsung mendesak kuat membuat Nafa Urbach kesakitan

“Brengseeeeeeeeeeek .. aku bilang pelaaan, kontol .. dasar kontol nakaaaaaaal ..awas ya kamu ..” ledek Nafa Urbach dengan mendelik ke belakang, Burhan tertawa dan Nafa Urbach pun menyambut tawa itu

“Niikmaaaaaaaaaat sayaaaaaaaaang .. aku selalu rindu kau kawini .. nikmatnya kawin sama kamu .. ayo pejantan artis .... bikinin aku anak ya .. bosan sama Zack yang mandul mandul .. nggak bisa ngasih anaaaaaaaaaaak .. “ sahut Nafa Urbach dengan melebarkan pahanya lebih lebar

Perlahan kontol itu masuk dengan lancar walau sesak sampai membuat Nafa Urbach menggeleng geleng, rambutnya yang dipirang itu berantakan sampai memenuhi muka, Nafa Urbach kemudian merapikan rambut itu ke belakang.

Burhan menarik kontolnya, kemudian mendesak lagi

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauuhh uuuuuuuuh .. kontolmu makin galaak ajaaaaa .. dinding memekku jadi terasa geli sayaaaaaaaaang .. kayak digaruk .. ayooo kontol .. masukin lagi ... keraaas nggak apaaa .. aku sudah nggak sabaran disodok sodok “ tahan Nafa Urbach dengan memegang bantal saking kuatnya.

Burhan menarik kontolnya kemudian menekan dengan kuat dengan hujaman membuat kontolnya yang sesak itu amblas mentok dalam lubang terdalam memek Nafa Urbach

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauuuuuuh “ erang Nafa Urbach, Burhan hanya meringgis merasakan jepitan memek yang ketat dan hangat itu.

“Segeraaaaa sssssssssshhh sssssssshhh ... ayo kerjai kuda betinamu, sayaaaaaaang ... tarik nafas dulu kamuuu “ sahut Nafa Urbach dengan nafas memburu.

Selepas bernafas beberapa kali, Burhan kemudian menarik dan menekan lagi membuat Nafa Urbach sampai tak karuan merasakan nikmatnya

“Aduuuh sayaaaaaaaaaaang .. enaaaknya .. terus ayoo .. sodok ..sodok .. putarin donk kontolmuuu .......aaaaaaaaaaaaauh ssssssssssssssssshhh sssssssshhh hhh “ erang dan desis Nafa Urbach tak karuan

Burhan kemudian mengebor memek Nafa Urbach memutar, Nafa Urbach sampai tak karuan meremas bantal itu, buah dadanya yang bergelatungan sangat indahnya dipegang oleh Burhan dan diremas remas membuat Nafa Urbach semakin tak karuan gelengan kepalanya, sesekali Nafa Urbach menengok ke bawah bagaimana memeknya digenjot dengan mantap oleh kontol besar

“Aaaaaaaaah ..KOOOOOOOOOOONTOOOOOOOOOOOL .. KOOOOONTOOOL .. KONTOOOOL .. TERUUS KONTOL .. ADUUUH .. MEMEKKU .. MEMEEEEEEEEEK ..Ssssssssssssssssssshhhhh ssssssssshhh hhhhh “ teriak Nafa Urbach tak karuan merasakan genjotan berkali kali itu, Nafa Urbach sampai tidak tahan merasakan sodokan mantap itu, bunyi keciplak alat kelamin itu semakin santer, dari memek Nafa Urbach sering keluar cairan lebih banyak

“Ayoo sayaaaaaaang uuuuuuuuuuuuuh aaaaaaaaaaaaaaaaaaauhh ssssssssssshhh ssssssssshhh .. KONTOOOOOOOOL .. OH KONTOL .. “ teriak Nafa Urbach dengan tak karuan, tubuhnya semakin basah oleh keringat

“Uuuuh .. aaakuu aaaaaaaah .. nggak tahaan memekmu Nafaaaaa .. capek aku genjotin kamuu “ teriak Burhan dengan terus menggenjot cepat

“Iyaaaaaa ayooo .. kita keluar bareng sayaaaaaaaang .. kuda betinamu mau sampai “

Lebih dari sepuluh menit keduanya saling berpacu dengan penuh luluran keringat birahi, erangan demi erangan, desisan demi desisan memenuhi kamar itu. Maia Estianty yang mengintip semakin tidak tahan, Mai Estianty membuka pintu itu dengan diam diam lalu bersembunyi di balik dinding itu melihat Nafa Urbach digenjot lebih cepat.

Memek Nafa Urbach semakin lama semakin menyempit, kontol Burhan semakin tak karuan, dada Burhan cepat panas, Nafa Urbach semakin mendekati klimaks

“Dikit .. dikit laaaaaaaagii ..aaaaaaaaaaauh .. oh kontol .. kontol .. auuuuuuuuuuuh .....sssssssshhh ssssssshhh “ desis Nafa Urbach dengan mata terpejam erat sampai membuat Maia Estianty menjilati bibirnya sendiri.

Nafa Urbach sudah tidak kuat lagi memeknya menyempit dengan cepat

“Sekaraaaaaaaaaaaaaaaaang .. kontol .. KOOOOOOOONTOOOOOOOOOL .. SEKARAAAAAAAAANG “ teriak Nafa Urbach tak karuan, selepas menjepit kontol itu dua kali lipat, nafa menjerit tak karuan mencapai klimaks, matanya terpejam sangat erat. Memeknya disodok dengan kuat dan keras

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa” erang Nafa Urbach dengan panjang, kepalanya lemas sampai terjatuh ke bawah, Burhan menyodokan kontolnya tiga kali keras keras,dada panas itu turun dengan cepat

“Nafaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ teriak Burhan dengan menengelamkan kontol itu dalam dalam.

“Craaaaaaaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaat .. craaaaaaaat .. craaaaaaaaaaat “

Empat kali kontol itu menggebrak ke memek Nafa Urbach yang juga mengeluarkan cairan dari dalam membasahi kontol itu, keduanya ambruk dengan nau tertindih dari belakang, Nafa Urbach masih dalam posisi nungging penuh kemolekan, tubuhnya berantakan penuh dengan keringat

“Tarik kontol .. sudaaaaaah aaaaaaaaah .. pengin lihat lendirmu sayaaaaaaaang “ ujar Nafa Urbach dengan menepuk tangan Burhan yang memegang kedua bukit kembarnya itu

Burhan menggeliat sambil menarik kontolnya, Burhan rebahan di samping Nafa Urbach, Nafa Urbach membalik dan melihat memeknya penuh lendir.

“Thank sayaaaaaaaaaang .. kapan kita ke Bali .. kamu ngawinin kuda betinamu ini sayaaaaang “ rengek Nafa Urbach tak sabaran

“Uuuh .. masak Mona sama Sophie minta ke Bali .. “

“Oh yaaaaaaaaa .. kita pesta donk .. “ sahut Nafa Urbach dengan semangat.

“Ogaaaaaaah .. aku pengin berdua denganmu ... “

kuda betina doyan kawin nafa urbach “Oh My God .. usul bagus sayaaaaaaaaang .. kita ke lombok ajaaa .. kita kawin di sana .. kawin langsung gitu lho .. genjotin, kontolin, entotin, kawinin, spermain, atau apalah namanya, memekin .. aku ketagihan sama kontolmu “ ucap Nafa Urbach dengan memeluk Burhan dengan mesra.

Maia Estianty keluar dari balik dinding kamar hotel itu.

“Giliranku Nafaaaaaaaaaa .. aku cuma dapat ampas .. siaaaaaaaaaaaal “ maki Maia Estianty. Burhan menggeleng pelan

“Tidak mau ? lihat nih memekku .. dah basaaaaaaaaaaaah bego .. kamu pejantan artis harus tanggung jawaab “ ujar Maia Estianty dengan membuka roknya, memeknya memerah basah. Nafa Urbach mencium Burhan kemudian keluar ranjang lalu menuju ke kamar mandi, Maia Estianty mencopot rok terusan itu kemudian naik ke ranjang, Maia Estianty tidak memakai bra sehingga buah dadanya terlihat montok, kontol yang berlendir itu langsung dilap dengan rok milik Maia Estianty.

Nafa Urbach keluar kamar mandi, kemudian memakai bajunya

“Aku pindah kamar Maia .. giliran Maia kamu kawinin sayaaaaaaaaaang .. tinggal satu kok .. jangan nyeraaaaah ya, kontol “ goda Nafa Urbach dengan bergegas keluar, namun sempat merogoh kontol yang sudah bersih dari lendir kental, tangan Maia Estianty sampai memukul tangan Nafa Urbach

“Jatahku , kuda betina “ ujar Maia Estianty dengan ketus. Nafa Urbach tergelak kemudian menuju arah pintu

“Selamat kawin teman temanku .. kawin beneran .. antara kontol dengan memek “ goda Nafa Urbach dengan mengedipkan matanya. Nafa Urbach keluar dari kamar dan menutupnya.

Banjir Lendir Di Hotel : Maia "Betina Jalang" Estianty (6)


maia betinaMaia Estianty bener benar tidak sabaran untuk segera dikontoli memeknya. Janda yang gatal pengin selalu dikawinin dengan kontol itu tanpa ampun langsung memegang kontol Burhan, tangannya memegang kontol itu dan meremasnya dengan gemas, tangan Maia Estianty mengocok kontol itu dengan pelan pelan, senyumnya mengambang, tubuhnya yang telanjang bulat dengan memamerkan memek dan buah dadanya yang segar nan montok itu, Maia Estianty kemudian membungku dengan mundur sedikit kemudian mengulum kontol Burhan dengan rakus, namun kemudian pelan melakukan kuluman itu, sungguh Maia Estianty pelan pelan menikmati kontol itu, pelan pelan kontol itu kembali bangun, tersungging senyum Maia Estianty bisa merangsang lelaki itu, Maia Estianty kemudian mengelus elus kontol itu, bagian kepalanya ditekan tekan dengan gemas dan memberikan rasa senang, tangan Burhan ditariknya agar bisa meremas buah dadanya

“Ayoolah please .. kamu suka ngewein aku .. mosok sekarang loyo .. capek ya .. ngontoli lima artis. aku malah dapat ampasmu .. payaah aaaaaaaaaaaah .. nggak adil .. ayo bangkit donk .. bangkit .. nih aku sudah nggak tahaaaaaan .. memekku basah mikirin kamu .. “ ujar Maia Estianty dengan cerewetnya tidak tahan pengin dientotin.

Burhan hanya memandang Maia Estianty dengan tersenyum merasa dikerjai begitu, tangan Maia Estianty menempeleng kontol ngaceng itu sedikit lebih keras membuat Burhan mengaduh

“Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh .. sialaaan kau .. dasar muka memek .. “ lenguh Burhan tak karuan merasakan tempelengan tangan Maia Estianty di kontolnya, Burhan memegang kontolnya dan mengelus elus karena kesakitan, Maia Estianty hanya diam memandang dengan muka tak sabaran, apalagi posisi Maia Estianty bersimpuh sehingga bagian selakangannya yang jembutnya tipis itu langsung saja jari Burhan menusuk keras

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. uuuuuuuh .. stoooop ..aaaaaahh ..aaaaahh ..ampuun .. ampuun “ erang Maia Estianty dengan wajah tegang.

“Dasar betina jalaaaaaaaaaaaang “ maki Burhan dengan gemas langsung mendorong tubuh Maia Estianty agar rebahan, Maia Estianty sampai tak karuan melebarkan pahanya karena jari jari Burhan mengorek nakal ke kanan dan ke kiri, Maia Estianty sampai tak karuan meronta ronta, tangannya meremas sprei dengan kuatnya. Kepalanya menggeleng geleng, Burhan terus mengorek orek memek basah Maia Estianty itu, jarinya maju mundur keluar masuk

“Sssssssssshhh sssshhh .. teruuuus aaaaaah duuuh .. apalagi kontolmuu .. teruuus aaaaaaaah “ ajak Maia Estianty tidak sabaran itu. Burhan menarik jarinya, Maia Estianty kemudian bangun dan mendorong dada Burhan.

“Maafin aku nggak sabaran sayaaaaaaaaaaang .. “ ucap Maia Estianty dengan penuh sesal

“Dapat ampas tapi lebih panjang .. malah lebih enak .. tugasmu memekin kontolku .. bukan aku kontoli memek Mbak Maia “ debat Burhan dengan kemudian rebahan

“Jadi .. Mbak Maia yang numpakin kamu ? oke deh .. sorry ya .. aku bener bener nggak sabaraaaaaaan .. sejak ke hotel ini aku sudah tidak sabar pengin berdua denganmuu “ sahut Maia Estianty dengan membungkuk kembali

“Tugasmu itu Mbak .. bagaiamana Mbak Maia bisa mengajakku kawin .. ayo deh .. betina jalangku ..oral lagi kontolku .. jangan ditampar yaaaaaaa “ ajak Burhan dengan tersenyum sambil meremas remas buah dada Maia Estianty itu. Maia Estianty menjadi semakin senang melihat gairah birahi lawan main seksnya naik

“Teruus yaaaang ..remeees sesukamu sayaaaaaaaaang .. dah lama aku Mbak Maia nggak dimainin sama kamu ... “ rengek Maia Estianty tak karuan dengan mendesis desis

“Betina jalangku .. sabaaar yaaaaaaaaa “ sahut Burhan dengan bangun kemudian melebarkan paha Maia Estianty itu

“Oooh .. kau sebut Mbak Maia betina jalang ? aah nakal kau sayaaang .. baiklah yaaang .. betina jalangmu siap diewe ... ayoo donk “ rengek Maia Estianty tak tahan

“Lho .. khan tugas Mbak Maia ngewein aku .. aaaaaaaaaaah payaaaaaah .. betina jalang terpayaah .. nggak bisa bangkitin nafsu lelaki .. makanya Dhani ceraiin Mbak Maia “ sindir Burhan membuat hati Maia Estianty menjadi panas.

“Sialan kau sayaaang .. awas yaaa .. akan Mbak Maia buktiin kalo mampu .. apa taruhannya sayaaang “ goda Maia Estianty dengan tersenyum nakal

“Aaaah .. kok gitu ?” ucap Burhan malas mengajak taruhan

“Gini aja .. kalo Mbak Maia bisa memuaskan kamu .. pilih mana, uang atau kencan dengan Mbak Maia berhari hari ?” tanya Maia Estianty dengan tersungging gaya nakalnya.

“Aku pilih ngawinin Mbak Maia aja .. “

maia betina telanjang “Naaah .. siaplah sayaaaaaaang .. Mbak Maia akan kasih service.. saatnya Mbak Maia ngewein kontolmu... “ ucap Maia Estianty dengan menyeringai membuat Burhan kembali rebahan, kontol Burhan langsung dipegang dan diremas kuat, Burhan sampai mendelik, Maia Estianty langsung membungkuk dan mengulum kontol itu dengan sangat rakusnya

“Ooh Mbaak aaaaaaah Maiaaaaaaaaaaaaa ..aaaaaaaaaah .. nakaaaaaaaal .. teruuus Mbaaaaaaaaaak aaaaaaaaaaaaaaaaauh ssssssssshhh oooh sssssssshhh hhh ... duuuuh “ erang dan gelinjang Burhan merasakan oral Maia Estianty yang sangat liar itu, lidah Maia Estianty menjilati kontol itu dalam mulutnya bahkan air liurnya sampai menetes tak karuan keluar membasahi selakangan Burhan

“Uuuuh .. Mbak Maiaaa aaaaaaaah … rakus banget .. ayo sayaaaaaaaaaang .. betina jalangku .. jandaku jalang .. emut terus kontolku .. rasakan nikmatnya mengulum kontol sayaaaaaaang “ kata Burhan sambil mengelus elus rambut Maia Estianty yang panjang itu, warna pirang menambah cantiknya Maia Estianty. Mulutnya penuh dengan air liur, luar biasa rakus betina satu ini, janda yang memeknya suka menganggur ini hanya selalu dikontoli oleh Burhan, kenikmatan birahi bersama pemuda ini membuat Maia Estianty ketagihan sehingga ogah menikah untuk sementara. Keenakan dalam dikontoli oleh Burhan membuatnya lebih suka bercinta dengan ala bebas, jika kepingin tinggal kontak Burhan, bertemu di villa atau di tempat rekaman Maia Estianty selalu minta digenjot memeknya.

Betina jalang Maia Estianty terus melakukan jilatan sangat rakus, lidahnya menjulur julur tanpa henti bermain dengan kontol yang sudah penuh liurnya, Burhan hanya bisa merangsang Maia Estianty dengan meremas buah dadanya yang menggelantung indah itu, puntingnya sampai ditekan tekan membuat Maia Estianty kadang menggeliat, kontol itu masuk lagi dalam mulutnya

“Mmmmmmmmmmhhhh ……mmmmffffffffffhhh … “ suara yang keluar dari mulut Maia Estianty yang tersumpal kontol besar itu, luar biasa wanita ini merangsang lawan main seksnya agar bisa mencapai kepuasan birahi. Lidahnya kemudian turun sampai di buah zakar bawah kontol Burhan, kedua telurnya tak luput kena jilatan dan kadang gigitan pelan Maia Estianty.

“Hmmmm .. rakus sekali kau Mbaaak .. aku suka Mbak Maiaan yang rakus .. teruus betina …betina jandaku sayaaaaaaaang .. nikmati kontolku sepuasmu … nikmatilah kenikamatan kontol .. uuuuuuuuuuuuuuh .. teruuus mbaaaaaaaak .. oooh Mbaaaaaaaaak .. Maiaaaaaaaaa .. uuh .. nakaaal .. telurku jangan digigit keras .. “ keluh Burhan dengan memburu, kedua tangannya kini di belakang pantat Maia Estianty dan meremasnya dengan gemas

“Sssssssssssssssssssshh ..ssssssssssshhh .. aaaaaahh .. jangan ngeremes keraas aaaaaaah .. aku jadi nggak nikmat bermain dengan kontolmu, sayaaaaaaaaaaang “ sergah Maia Estianty dengan tersenyum, Burhan kemudian memindahkan tangannya menuju ke selakangannya, memek Maia Estianty yang jembutnya tidak begitu lebat dikorek korek dengan jarinya membuat Maia Estianty berhenti menjilati buah zakar kontol itu.

“Sudaaah aaaaaaaaaaaaaah .. saatnya Mbak Maia ngewein kontolmu, sayaaang .. dah .. kamu diam aja rebahan dengan ganjal bantaaal .. rasakan memek Mbak Maia ya sayaaaaaaaaaang ..” goda Maia Estianty dengan memegang kontol itu kemudian selakangannya diarahkan ke kontol yang mengacung sangat tegak itu, Maia Estianty melebarkan kedua kakinya agar mudah mencobloskan memeknya yang basah tak karuan itu.

“Aku nggak tahaan yaaang .. Oh kontolkuuu .. Oh My God .. akhirnya aku memekin juga kontolmu, sayaang .. tahaan yaaa ..uuuuuuuuuuuuh … rasanya aaaaaaaaah .. kontolmuu .. kontolmuuuuu ..aaaaaaaaaaaaaaah sssssssssssshhh ssssssssssshh hhh hhh “ desis Maia Estianty merasakan kesakitan ketika kontol besar itu masuk setelah kepala penisnya, Burhan merangsang dengan mengelus elus paha Maia Estianty yang gemetar karena merasakan nikmat luar biasa memeknya dicoblos itu.

Perlahan kontol itu menggesek dinding memek Maia Estianty sehingga terhenti sejenak, Maia Estianty melingkarkan kedua tangannya di pundak Burhan, sesekali menggoda dengan mengelus elus pipi pemuda yang digandrungi itu, walau lelaki ini sering mengkontoli artis lain, namun Maia Estianty tidak pernah bosan meminta jatah, karena lelaki yang selama ini memberikan kepuasan menutup rapat pada infotainment sehingga affairnya aman saja.

maia estianty betina jalangMaia Estianty merasakan kesakitan ketika kontol itu perlahan menembus lebih dalam, gerakan Maia Estianty yang naik turun untuk menenggelamkan kontol itu sampai membuat kaki Burhan gemetar, jepitan ketat memek Maia Estianty membuat Burhan sampai menahan paha Maia Estianty yang mulus bak pualam itu

“Mbaaaaaaak aaaaaaaah .. memek Mbak makin sesaaaaaaaaaaaaak … teruuus Mbaaak .. tenggelamin kontolku … “ erang Burhan dengan memejamkan matanya merasakan remasan kontolnya di dalam memek Maia Estianty yang hangat dan basah itu.

Maia Estianty menaikan selakangannya, kemudian turun lagi

“Mmmmmmmmmmhhhhhhhhhhhhhhhhh .. uuuuuuuuuh .. nggak kuaaaaaaaaaat sayaaaang ..aaaaaaah .. kontolmu benar benar perkasaaan .. ayoo sayaaaaang dikit lagi .. ikut gerak donk “ rengek Maia Estianty tak sabaran

“Eh .. enak aja .. Mbak Maia yang memekin aku … “ debat Burhan membuat Maia Estianty tergelak

“Kamu banyak maunya, kontol “ jawil Maia Estianty di hidung Burhan, Maia Estianty kemudian menaikan selakangannya, kali ini dengan tenaga besar agar kontol itu bisa tenggelam lebih banyak, tinggal beberapa centi lagi kontol itu lenyap dalam memeknya yang basah

“Mbaaaaaaaaaaaak aaaaaaaaaaaaaaaaah .. ayoooo .. angkat .. tekan yaaang kuaaaaaat “ ajak Burhan.

Maia Estianty tersenyum lalu mengangkat selakangannya, kali ini menghujam dengan kuat sehingga ludeslah kontol itu dalam memeknya disertai lenguhan Maia Estianty yang kesakitan namun kemudian berganti nikmat

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. oh sayaaaaaang .. hangatnya kontolmuu … “seru Maia Estianty dengan penuh kepuasan, matanya dipejamkan sebentar merasakan menjepit kontol besar itu.

Maia Estianty kemudian bergerakj naik turun dengan pelan pelan.

“Mmmmmmmmmhh .. enaaaknya sayaaang ..uuuh ssssssssssssssssh sshhhh .. sayaaang kamuu diam aja .. Mbak Maia yang memekin kamuuu .. ooh sayaaang uuh .. aku suka kontolmu .. uuuuuuuuuh ssssssssshhh ssssssssssshhh .. nikmatnya… “seru Maia Estianty dengan bertopang pada pundak Burhan, gerakan pelan Maia Estianty itu sungguh sangat merangsang, naik turun dengan nikmatnya sambil merem melek keenakan, Maia Estianty menikmati setiap genjotan itu.

“Yaaa aaaah .. yeess .. sayaaang .. aaah enak banget kalo kamu diaaam … uuuuuuuuuh ssssssssssssssh ssssssssssssshhh .. mmmmmmmmmmmmmmhhhh .. uuuh .. memeknya serasa hangat menjepit kontolmu .. hihihihi … tahaaan sayaaaaaaaaaaaaang …. Rasakan goyanganku “ erang Maia Estianty tak karuan menggoda pemuda itu.

“Iyaaa aaaaaaaah Mbaaaaaaak .. goyang donk .. “ sahut Burhan

Maia Estianty kemudian menggoyang pantatnya memutar, putaran pantat yang diremas tangan Burhan itu membuat Maia Estianty sampai merem terpejam hebat

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaah ..aaaaaaauh sssssssshhh ssssssshhh .. sayaaaaaaaang .. gimanaaan aaaaah .. ke kanaaaaaaaaan ..aaaaaaaaaaaaaaaauh …kiriiiiiiiiiiiiiiiii … aaaaaaaaaaaaah sssssssssssshh oooouh ..aaaaaaaaaaaaaaauuh sssssssssssssssssssshh ssssssssshhh “ desis Maia Estianty tidak tahan merasakan dinding memeknya digesek gesek batang kontol besar yang sesak itu

“Keluar bareng Mbaaak .. ayo betina jalang .. teruus yaaa .. naik turun .. maju mundur dan naik turun .. nikmatnya kau Mbak … aku bisa betaaaaaaaah “erang Burhan merasakan nikmatnya diam kontolnya digencet memek basah mlik Maia Estianty itu.

Genjotan demi genjotan Maia Estianty mulai cepat, membuat Burhan hanya geleng geleng kepala

“Boleh gerak Mbaaaaaak ?” tanya Burhan, Maia Estianty membuka matanya genjotan demi genjotan tetatp dilakukan, tangan Maia Estianty memegang susunya kemudian diarahkan ke mulut Burhan, Burhan menyambut punting besar itu dan diemut sedang buah dada Maia Estianty diremasnya dengan kuat sampai membuat Maia Estianty mulai merem melek, kepalanya mendongak ke belakang merasakan nikmatnya remasan dan menjepit kontol besar itu

“Sayaaaaaaaaaaang aaaaaaaaaah .. aaaaaaah … aku mauuuu aaaaaaaaaah muncaaaaaaaak “ seru Maia Estianty dengan menggenjot cepat.

Genjotan Maia Estianty bersambut dengan goyangan Burhan di bawah, memek Maia Estianty menyempit dengan cepat, Maia Estianty terus mengerang dan mendesis tak karuan, genjotan mereka semakin cepat, Maia Estianty merapatkanm tubuhnya, hujaman terakhir selakangan penyanyi ini dibenamkan dalam dalam di selakangan Burhan untuk mendapatkan orgasme maksimal, Burhan pun juga tidak tahan, hebatnya mereka berdua mendapatkan orgasme bersamaan, kontol Burhan semakin terjepit ketat dalam memek Maia Estianty.

maia jalang“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah mmmmmmmmmmmmmmhhhhhh “ erang Maia Estianty dengan tak karuan, badannya menegang kaku dalam memeluk Burhan, Maia Estianty kemudian berkelonjotan dan tubuhnya lemas, Burhan kembali mengucurkan sperma dalam memek Maia Estianty.

“Craaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaat “

Maia Estianty lemas dan menindih Burhan dengan tubuh terkapar tak berdaya, tubuhnya penuh dengan keringat. Burhan pun juga lemas dengan tenaga habis, selesai sudah mengkontoli artis artis yang sedang mengungsi di hotel karena rumahnya kebanjiran.

Maia Estianty lemas dalam pelukan pemuda itu, keduanya diam lama sekali. Seperempat jam kemudian Maia Estianty bangun, namun enggan mencabut kontol Burhan dari memeknya, namun mendadak pintu terbuka, masuklah Tina Talisa

“Ya ampun malah ngontoli Maia .. eh Haan .. aku yang bawa kamu ke sini .. cepat pakai bajumu .. ke kamarku .. enak aja kau Maia … “ sudut Tina Talisa dengan wajah kesal, Maia Estianty kemudian menarik selakangannya sehingga memeknya penuh lendir, Maia Estianty hanya tersenyum saja.

“Thank sayaaaaaaaang .. semok minta jatah lagi tuh … “ goda Maia Estianty.

“Maia … jilatan kontol dia sampai bersih, nanti Maia boleh make lagi .. aku mau make kontolnya dua .. tanggung jawab kau” bentak Tina Talisa. Maia Estianty memandang Burhan, tanpa ampun kontol yang berlendir itu dijilati, lendir kental itu dengan cepat berpindah dalam mulut Maia Estianty. Bibir Maia Estianty penuh dengan lendir putih, Maia Estianty kemudian rebahan, mengelap bibirnya, Tina Talisa memgambil celana dan kaos Burhan

“Pake … sekarang ke kamarku .. kontoli aku lagi “ bentak Tina Talisa tak sabaran itu, Burhan menurut kemudian memakai celananya, kedua keluar dengan meninggalkan Maia Estianty yang penuh kepuasan memekin kontol pemuda itu.

Aku Menjadi Betina Muslimah Jalang (1) Hajjah Rina Gunawan Version


“Kontolmu besar Hen .. baiklah Hen .. kontol “ ucapku dengan ragu. Namun Henry kemudian tidak berbisik lagi, kali ini malah menyuruhku dengan suara lebih keras bilang “kontol”, sontak aku reflek berteriak

“KONTOOOL “

“Sekarang silakan emut Bu Hajjah Rina .. rasakan kenikmatan kontolku sayaaaaaang ..jangan copot gamis Bu Hajjah Rina .. nikmati dulu kontolku “ ajak Henry, aku menjadi tidak tahan, sejak itulah aku akhirnya selalu menyebut dengan istilah kontol.

Aku menjadi agresif dan tidak ragu lagi, bibirku maju dan aku menjilati kontol itu dengan rakus, dengan buas aku menjilati kontol itu, aku sudah tidak ingat lagi bahwa aku muslimah, aku menjilati kontol itu naik turun, aku sangat rakus menikmati kontol besar itu.

“Hhhhhmmmmmmmmm ..mmmmmmmmmmffffhhh .. “ aku mendesah sebentar, kubuka mulutku dan aku memasukan kontol itu dalam mulutku, kupermainkan kontol itu dalam mulutku, Henry mengelus elus kepalaku

“Bagus betina muslimah .. rasakan nikmatnya kontol .. ayo Bu Rina .. jadilah betina muslimahku, elus sendiri memek Bu Hajjah Rina “ kata Henry dengan merapikan jilbabku agar tidak jatuh ke depan menutup aksiku bermain dengan kontol itu.

“Oooh .. Bu Rina sayaaaaaaaaaaaaang .. teruuus Bu .. sepong donk kontolkuu “ seru Henry dengan bersandar ke sofa, aku sudah tidak tahan lagi, mulutku tersumpal kontol Henry, sedang tanganku masuk dalam rok gamisku mengelus elus sendiri memekku, lelaki ini benar benar vulgar, bahkan aku dicap betina muslimah, istilah yang sangat membuatku menjadi semakin terangsang.

Kontol itu aku keluar masukan mulutku, Henry sampai tak karuan mendesis merasakan oralku yang sesak di mulutku, kurasakan gesekan batang kontol itu di gigiku.

“Buu aaaaaaaaaaaaaaaaah .. teruuuuuuuuuus Bu .. Bu Rinaaaaaaa ……aaaaaaaaaaaah .sssssssshhh ssssssshhh .. lidah Bu Rina memang piawai mainin kontolku .. sepong donk .. sepong “ seru Henry.

Aku pun langsung menyepong kontol itu, berkali kali aku sepong ringan, kulihat batang kontol itu basah oleh air liurku, aku semakin lama semakin ketagihan, ucapan betina muslimah, betina jalang, hajjah doyan kontol terus keluar bertubi tubi dari mulut Henry, aku menjadi tertantang, lelaki bakalan tak akan kuat kugenjot dengan tubuhku, aku kembali menjilati kontol itu, zakarnya aku remas dengan tanganku, sedang tangan kiriku merasakan memekku basah luar biasa. Aku sampai berkelpotan air liur di bibirku, ketika aku menarik mulutku mengeluarkan kontol itu, air liurku menetes, kuseka dengan tanganku, aku kemudian berdiri dan langsung menduduki selakangan Henry, aku menjadi agresif, kupegang kepala Henry, kami kemudian langsung saling melumat, kulumat habis bibir Henry itu. Lumatanku dibalas tak kalah rakus, bibir kami saling menghisap rakus, Henry juga memegang kepalaku yang masih berjilbab

Baca hanya di http://artis-berjilbab.blogspot.com tidak di blog lain. Kontribusi dalam blog tersebut karena membernya aktif berkomentar, blog lain yang milik admin sengaja dipending isinya karena para member hanya terima mateng saja, sudah saatnya Admin menerapkan reward and punishment agar pembaca memberikan masukan.

Nikmatnya Jadi Sapi Betina Muslimah (3) Hajjah Rina Gunawan Version


Aku lelah juga setelah mendapatkan orgasme, aku terkapar setelah kontol imitasi itu membuatku lemas dan berdebam ke ranjang empukku. Begitulah hari hariku jika aku tidak mencapai kepuasan seksual bersama suamiku, aku ditengah kebingungan, aku sebenarnya hendak menyuruh pulang Henry, lelaki yang kelihatannya perkasa itu ternyata juga tidak kuat aku genjot. Aku ingin merasakan orgasme dengan cara dikontoli, jarang sekali aku mendapatkan orgasme duluan, itulah yang membuatku sering tidak meminta jatah pada suamiku. Aku tiduran di ranjangku, kurasakan tubuhnya yang mulai kembali segar, namun aku terkesiap ketika aku hendak keluar dari ranjang, Henry masuk bersama temannya, aku bersikap sinis pada teman Henry yang kontolnya tidak jauh beda, hanya nafsu saja yang tampak, memandang tubuhku yang besar dan gendut ini. Alex memegang kontolnya dan mendekat padaku. Aku tersenyum melihat tingkah polah anak muda ini.

“Assalamualaikum Bu Hajjah Rina .. emut kontolku yaa “ sahut Alex.

“Walaikum salam .. iiih .. to the point aja kamu .. kontol “ sahutku dengan nada datar kemudian berdiri dan tidak menanggapi omongan Alex menuju ke cermin, kubuka lemari samping cermin itu dan aku membuang jilbabku, kuganti dengan jilbab baru, namun aku terkejut kalo Alex memelukku dari belakang. Kontol Alex ditekankan ke belahan pahaku, sekejap aku merasakan berdesir, kontol hangat itu terasa sekali dalam belahan pantatku yang besar, Alex memelukku dengan meremas kedua bukit kembarku, kutepis tangan nakal itu.

“Kau tidak beda dengan Henry .. palingan seronde dah muncrat muncrat .. dasar anak kecil “ sudutku dengan tersenyum pada Alex. Henry mendekat ke depan dan kemudian menyodorkan kontolnya

“Mari Bu Rina .. kami berdua akan memuaskan Bu Rina .. kami akan mengewe dari memek dan anus Bu Rina .. please donk Bu .. jangan membuat kami cuma ngaceng berangan angan, pengin kami berdua memuaskan Bu Rina .. “ jawab Henry sambil memegang kepalaku dan memagut bibirku, aku sebenarnya menolak ciuman itu, namun rangsangan Alex membuatku terpejam, Alex lebih agresif, memegang kedua susuku dan diremas remas dengan kuat membuatku semakin terbakar

“Mari Bu .. kita buktikan kalo kami bisa melawan betina jalang seperti Bu Rina “ bisik Alex dengan menjilati telingaku, aku memiringkan kepalaku namun serbuan bibir Henry membuatku tak karuan. Lepas itu Alex melepaskan pelukannya dan berjongkok, membuka belahan pantatku itu, kemudian dijilati dengan rakus, sedang Henry sendiri memelukku mengajak saling bercumbu

“Sssssssssssssshhh sssssssssshh .. teruus Henry .. teruuus .. Bu Rina mulai suka .. aaaah Lex .. ayooo Lex .. jilatin .. lebarin anus Bu Rina .. “ racauku dengan menahan serbuan akan lumatan bibir Henry yang rakus, Henry memegang buah dadaku sebelah kiri sedangn buah dadaku sebelah kanan, tangan Alex yang meremasnya, aku semakin ketagihan digarap dua lelaki ini. Henry memegang kepalaku yang berjilbab, kali ini aku memakai jilbab putih dengan atasan jilbab kehitaman

“Bu Hajjah Rina makin cantik aja .. aku nggak tahan pengin coblosin memek Bu Hajjaah “

“Sebut dengan jalang Hen .. hina aku semaumu .. kalo kalian gagal memuaskan aku .. kalian harus pulang .. jangan datang lagi ngontoli Bu Rina .. “ pancingku agar aku semakin terbakar dikontoli oelh dua kontol ini.

“Dasar betina lonte ..hajjah jalang .. pelacur kau Bu Hajjah .. hajjah doyan digangbang .. “ seru Henry dengan meremas dua buah susuku yang kenyal itu

“Teruus Heen .. Lex .. aaaaah .. nakaaal kamu .. tusukin terus anus Bu Hajjah Rinaaa aaaaaah Lex … aaaah .. nakaaaal .. teruuus Lex .. aaaaaaaaaaaaauh .. Hen … aaah … remees .. remees “ racauku mulai tak karuan.

Henry memajukan kontolnya, aku melebarkan pahaku

“Henry .. coblos segeraaa … “ ajakku dengan tak tahan pengin digenjot dari depan itu, tanganku menari kursi dekat cermin itu. Kuangkat kaki kiriku ke kursi itu sehingga Alex semakin bebas mengobok obok anusku.

“Lex aaaaaaaaaaaah .. sudaaah Lex .. masukin kontolmuu dalam anus Bu Hajjaaah Rinaaa .. nggak tahaaan .. ayoo .. ayoo sayaaang .. “ seruku tak karuan karena tidak tahan aku merasakan remasan nakal keempat tangan itu menggerayangi tubuhku. Aku mulai gemetar.

“Ya Alloh .. kuatkan aku .. kuatkan aku .. “ batinku berdoa bisa mengalahkan kedua lelaki, aku yakin untuk ronde ini akan keluar bareng bareng, namun aku juga yakin, salah satu kugenjot akan terkapar ngos ngosan seperti Henry.

Henry memegang kontolnya, mendekatkan ke selakanganku yang basah itu, perlahan kontol Henry mulai masuk

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaah .. ssssssssshhh sssssshhh .. teruus sayaaang .. Buat Bu Hajjah Rina jadi jalaaang .. aaayoo naaak .. jangan sungkan sungkan mainin memek dan anus Bu Rinaaa .. enaak lho .. biar gendut tapi suka dicoblosin .. “ buaiku dengan memejamkan mataku menikmati empat tangan itu bergerilya ke sana kemari merangsangku. Buah dadaku paling sering diremas remas tangan tangan itu, kurasakan aku semakin berkeringat dengan cepat, jilbabku yang baru mulai basah keringat.

“Uuuuuuuuuuuuuuh .. benaaar benaaar wanita perkasa kau Bu Rinaaa .. “ puji Alex dengan berdiri, kemudian mendekatkan kontolnya di anusku, kontol Henry sudah masuk setengahnya setelah maju mundur melakukan penetrasi, kurasakan dinding memekku tergesek benda kontol ngaceng itu, namun kuanggap hal biasa. Belum genap aku merasakan kontol itu, kontol Alex mencoblos anusku, sehingga selakanganku maju

“Aaaaaaaaaaaaauh … “erangku membuat kontol Henry makin tenggelam lebih dalam. Kurasakan kontol itu benar benar hangat dalam memekku.

Alex terus memaksakan kontolnya masuk dalam anusku, kurasakan sakit anusku dicoblos, baru kali ini aku merasakan anusku dikontoli.

“Duuuh .. baru kali ini Lex .. aaah anus Bu Rina dimasuki kontol .. teruuus sayaaang .. uuuh .. kontol kamu panas sayaaaaaang aaaaaaaaaaaaaauh ssssssssssssssh ssssssssshhh hhh .. teruus Lex … ayoo Henry .. sodokin memek Bu Rinaa .. sodok yang keras yaa .. jangan loyo bego “ erangku merasakan kedua kontol itu masuk lebih dalam, kontol Henry masuk lebih dalam, Henry kemudian menarik dan menghujamkan dengan keras membuatku mundur sehingga kontol Alex lebih dalam masuk

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh sssssssssssssshhh aaaaaaauh … sudaaah sayaaang sudaaaaaaaaah .. kalian maju mundur .. kali Alex maju .. Henry mundur …. ayo naaak .. ayo anak anaak .. puaskan Bu Hajjah Rinaa … sudah nggak tahaan nih pengin digenjot “ ajakku dengan memegang pada sandaran kursi, tubuhku kumiringkan.

Henry menggenjot duluan, ketika kontolnya ditarik, Alex maju mencoblos anusku

“Oooh .. enaaak .. Lex .. enaaak .. ayo Henry .. geraak dong baik yaaa .. puaskan Bu Rinaa .. uuuh .. kontol kalian besar besaaar .. aayoo aaaaaaaaaaaaaaaauuuh sssssssssssssssssssshhh sssssssshhh .. “ desisku sambil menggeleng geleng, Alex semakin agresif meremas buah dadaku, sedang Henry memegang kedua pantatku agar bisa dikontrol dengan sodokan demi sodokan itu.

“KONTOOOL .. OH .. KONTOL KALIAAAN .. TERUUUS .. KONTOLKU SAYAAANG .. BUAT BU RINAA PUAAS” teraikku merasakan kedua kontol nakal itu mengobok obok lubang tubuhku, kurasakan anusku merasa mulai menerima kontol itu, awalnya sakit, kupejamkan erat erat merasakan sodokan dua kontol itu

“Bu Rinaaa aaah .. memek Bu Rinaa ketaaaaaaaaaaat “ erang Henry dengan menyodoki maju mundur dengan gencar. Alex pun tak kalah gencar mencoblosi anusku.

“Teruuus terus ..aaaaaaaaaaaaaaah ooouuuuuuuuuuh ..mmmmmmmmmmmmhhhh .. nikmaaatnya diewe dua kontol aaaaaduuh sayaaang Bu Rina makin nggak kuaat nih .. ayoo kaliaaan .. lebih cepaaat “ erangku tak karuan

“Iya jalaaaaaaaaaaaang .. Bu Rina jalaaaaaaaaaaang .. Rina Gunawan lonte, Bu Rina Gunawan betina .. muslimah nakaaaal … Uuuh .. anus Bur Rina enaak bangeeet .. kontolku makin nyaman di anusmu Buu ..aaaaaaaaaaaaaaaauh .. yaaa .. aaayoo Hen .. lebih cepaat .. Bu Rina sudah hampir klimaks ……..aaaaaaaaaauh sssssssssssssssssshh .. “ timpal Alex dengan semakin cepat menggenjot anusku, aku benar benar tidak tahan, namun aku kembali kecewa, Henry dan Alex terlalu bernafsu gencar walau aku hendak orgasme, itu sengaja aku pancing agar bisa mendikte permainan seks liar ini.

Aku kini semakin yakin, digangbang dua lelaki makin nikmat, kedua lubangku semakin enak digesek gesek kedua kontol itu, aku terpejam sambil kepalaku diletakkan di pundak Henry.

Genjotan demi genjotan kedua kontol itu membuatku tidak tahan.

“Buu aaaaah .. akuu nggak taaaahaaaaaaaaan “ seru Henry dengan semakin cepat menggenjotku terus, hujaman demi hujaman kontol Henry semakin cepat. Demikian pula dengan Alex yang memelukku, tangannya tak pernah lepas meremas kedua bukit kembarku sampai membuatku tak karuan.

Kurasakan kontol Henry yang terjepit memekku, Henry sudah tidak tahan demikian pula denganku, aku merasakan memekku menyempit dengan cepat

“Aaaaaaaaaaaaauh sayaaang aaaaaaaaaah .. Bu Rinaaa .. betina jalaang kaliaan mau sampai .. mau klimaks .. ayoo aaaaaaaah aaaaaaaaaaaauh sssssssssssssssh ssssssssssshhh “ racauku tak karuan merasakan memekku semakin nikmat, aku menekan kuat ke pundak Henry, kurasakan kedua kontol itu mengoyak tubuhku. Aku sudah tidak tahan muncrat lagi, Namun Henry malah orgasme duluan, kontol Henry yang kujepit kuat itu akhirnya muncrat mengeluarkan spermanya

“Craaaaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaat .. craaaaaaaat .. craaaaaaaaaaat “

Henry menekan kuat ke memekku, akupun juga tidak kuat, kukucurkan cairan orgasmeku keluar menetes membasahi pahaku, Alex masih bergerak mencoblosi anusku, aku lemas dengan dipeluk oleh Alex. Sedang Henry terkapar dengan bersandar pada lemari, aku lemas dan dibawa ke ranjang oleh Alex setelah melepas kontolnya, aku lemas dan berdebam di ranjang.

Alex mengejarku, Alex mengangkangi aku, kontolnya dikocok kocok, aku tidak tahan tahu Aex melakukan itu

“Bu Rinaaaa aaaaaaaaaaaaaaah .. aaakuu muncratin pejuku di wajah Bu Rinaaa “ seru Alex yang kudengar tidak jelas. Alex muncrat kemudian setelah beberapa kocokan. Anehnya Henry juga cepat bangun memegang kontolnya berada di sampingku, mataku terbuka, kedua kontol itu dikocoknya dengan cepat. Alex memuncratkan spermanya, mukaku terciprat oleh lendir kental itu.

“Croooot ..croooooot crooooooot .. “ kurasakan lendir itu menempel di mukaku dari dahi sampai daguku. Kurasakan semprotan lendir itu memenuhi wajahku, aku puas mendapatkan sperma dari dua kontol itu.

“Teruus .. teruuuuuuuuuuuuuuus .. semburin yang banyaaak .. ayoo sperma kalian .. keluarin “ sahutku dengan tersenyum. Henry kembali mengeluarkan sperma walau tidak banyak. Henry kemudian rebah di sampingku, memelukku erat, sedang Alex juga menindihku, kontolnya tertekan ke perutku, aku dipeluk dua lelaki itu

“Uuuuh .. kalian aaaaaaaaaah .. belum apa apa sayaang .. tapi kalian lumayan jugaaa “ sahutku dengan mengelus elus kepala Alex.

“Ya Bu Rinaa .. kami akan memuaskan Bu Rina nanti .. “ sahut Henry dengan mengatur nafas, kami diam sejenak mengatur nafas, Alex menggeliat ke samping dan tiduran dengan wajah penuh peluh.

Kami bertiga saling ngobrol dengan joroknya, aku sendiri malah lebih jorok di banding Alex dan Henry. Tiba tiba aku terkejut ketika pintu kamarku di buka, aku pertama dulu yang melihat, seorang lelaki lagi, aku menjadi kawatir, dari dada tidak berbaju, ketika aku semakin lebar menatapnya, aku menjadi tergidik ngeri, kontol lebih besar menjadi pandangan mataku, aku sampai mataku terbelalak dan bangun

“Ya Alloh .. apalagi ini .. luar biasa kontolmuu .. siapa kamu ?” bentakku, namun aku terkesiap, lelaki itu ternyata selama ini kukenal, malah konon kabarnya suka mengewe para hajjah, bisik bisik aku mendengar dari para hajjah yang kukenal sebagai artis

“Burhaaaaaaaan ?” sahut Alex dengan heran bagaimana lelaki ini bisa datang.

Aku sendiri semakin kawatir, kontol itu lebih besar dari milik Alex dan Henry, besarnya sampai membuat ngeri luar biasa, aku menjadi merinding sendiri.

“Ck ck ck ck ck .. Bu Rina benar benar doyan kawin juga .. hhhmmm .. aku ingin gabung mau kawin sama Bu Rina .. aku sudah lama pengin merasakan memek Bu Rina .. anus Bu Rina juga incaranku .. “ sahut Burhan dengan maju dan duduk dihadapanku, aku menjadi gemetar dan mundur, namun mataku menatap lekat kontol besar itu sambil menggeleng geleng, tak mungkin masuk kontol besar itu dalam memek dan anusku, aku menjadi serba salah

“Tenang Bu Hajjah Rina .. muslimah doyan kawin .. segera nungging donk Bu .. aku nggak tahan pengin coblos memek Bu Rinaaaaaaaaaaaa .. biarkan saja kedua teman Bu Rina istirahat .. “ ajak Burhan, aku awalnya menolak, namun Alex dan Henry memegang kedua tanganku, memaksaku agar berbalik badan, aku hendak berontak, aku ngeri melihat raja kontol itu. Aku sampai menggigit bibirku, selama ini aku selalu menghindari tatapan Burhan jika bertemu, kukenal lelaki ini beberapa bulan yang lalu.

Aku pun dipaksa nungging, aku menunggu kontol itu mencoblos

“Enaak kok Bu Rinaaa .. Alex .. kontolmu kasih Bu Rina .. biar diemut … kau Henry … tugasmu remasin susu Bu Rinaaa .. “

“Please .. beri Bu Rina istirahat Haan .. nggak kuat kalo langsung main .. “ tolakku dengan halus

“Betina muslimah tidak boleh menolak kontol .. “ sahut Burhan dengan menepuk pantatku keras

“Aaaaaaaaaaaaaaauh ,… ampun .. ampuuuuuuuun .. “ aku kini mulai merengek, aku jelas tidak mampu melawan kontol besar Burhan itu.

“Sapi betina ini banyak maunya, sumpal mulut lonte muslimah Bu Rina dengan kontolmu segeraa Lex .. “ perintah Burhan, aku tercekat karena Henry sudah meremasi buah dadaku

“Remas yang keras Hen .. kita garap Bu Rina sampai terkapar .. kalian berdua nggak sanggup membuat Bu Rina terkapaaar .. “ sahut Burhan dengan mendekatkan kontolnya pada lubang memekku dari belakang

“Bismilah hirohman nirohim “ucapku

“Bagus .. setiap kontol masuk harus ucap bismilah .. ayoo Hajjah Sapi Betina … “ ujar Burhan, aku tak karuan disebut sapi betina, ucapan vulgar itu membuatku tak karuan, kurasakan aku mulai gemetar di kakiku, Henry dan Alex tersenyum, kontol Alex sudah berada di depan mulutku, tangan Alex memegang kepalaku yang berjilbab. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi.

Datangnya Anjing Betina Hajjah Cheche Kirani (2) Hajjah Rina Gunawan Version II


rina betina sapi gunawan“Jilatin memekku Bu Hajjah Rinaaa “ ajak Hajjah Cheche Kirani, ketika aku memandang memek Hajjah Cheche Kirani itu, tusukan kontol besar itu memaksa kuat sehingga aku sampai terpekik keras

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiih aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh huuuuuuuuuuuuh .. kontol galaaaaaaaaaaaaaaak “ makiku gemas merasakan desakan kontol yang sudah masuk separo itu, kurasakan kontol itu benar benar panas, kurasakan panas kontol itu menjalar cepat menuju ke pahaku, aku menjadi merinding kembali, kakiku mulai tak karuan rasanya.

“Kau jahaat sayaaang .. lama ndak ngawini Hajjah Cheche .. masak tiap hari aku masturbasi bayangin kontolmu .. “ sahut Hajjah Cheche Kirani dengan tersenyum sambil mengedipkan matanya pada Burhan. Burhan tidak ,menyambut omongan Hajjah Cheche Kirani namun segera menarik dan menghujamkan kontolnya keras keras ke memekku dari belakang itu, Hajjah Cheche Kirani menampakan wajah yang benar benar mesum, aku merasa kalah mesumnya, sunggingan senyum Hajjah Cheche Kirani membuatku iri

“Waduuh .. Hajjah Cheche .. benar benar mesum bangeeet ..payaaah aaaaaaaaah “keluhku merasakan saingan baru untuk dikontoli.

Hujaman kontol itu lebih dalam sampai membuatku mentok, aku segera menjilati memek Hajjah Cheche Kirani yang basah dan memerah, aku yakin Hajjah Cheche Kirani sudah mengorek orek memeknya sendiri ditengah jalan karena terlihat lebih merah dan basah tak karuan di celananya. Hajjah Cheche Kirani juga tidak sabar untuk segera kawin, tapi aku tak yakin apakah memek Hajjah Cheche Kirani muat dimasukin kontol Burhan, tapi yakinku tetap masuk, buktinya sudah beberapa kali kedua insan ini sering memadu kasih dengan cara kawin langsung, lebih gilanya Hajjah Cheche Kirani pernah kawin dengan Burhan ketika suaminya memimpin mengaji di rumahnya, di kamar itu Hajjah Cheche Kirani dikawini dengan penuh keenakan oleh Burhan, sedang sang suami mimpin pengajian. Gilaaaaaaaaaa !

“Teruuuus .. genjot sapi betinamu .. menunggu sapi betina lain yang harus kau kawini kontol “ sahutku untuk memberi semangat. Hajjah Cheche Kirani sampai tersenyum dan mengelus elus kepalaku yang mengenakan tutup mukena itu, aku meringgis keenakan

“Enak aja bilang aku sapi Bu Hajjah Rina ini .. aku ini anjing betina .. aku suka gaya doggy style ketika sedang dikawini Burhan .. rasanya nikmaaaaaaat “ sahut Hajjah Cheche Kirani dengan menekan kepalaku

“Oh .. dasar anjing betina kau Bu Hajjah Checheee aaaaaaaaaaaaaaauh .. teruuus Haaan .. teruus ..kawinin aku teruus .. sodok yang cepaat “ erangku merasakan sodokan kontol Burhan itu yang masuk mundur sampai membuat dinding memekku tergesek sangat nikmatnya itu.

“Hihihihi .. sapi betina kelabakan dikawini .. uuuh ..ayo jilatin memekku, Bu Hajjah Rina .. biar mudah dimasukin kontol Burhan itu .. Oh .. kontol itu sudah lama tidak menghajar memekku .. “ Sahut Hajjah Cheche Kirani dengan penuh nafsu dan terus meremasi kepalaku, tangan Hajjah Cheche Kirani kemudian berpindah meremas kedua bukit kembarku yang menggantung itu, Burhan menaikan gamis dan mukenaku sampai di pundak, sehingga bagian dada ke bawah aku telanjang bulat, mataku menatap ke bawah bagaimana kontol besar itu keluar masuk memekku dengan gencar, gesekan demi gesekan itu membuatku semakin bersemangat untuk kawin.

Pengumuman Admin Tentang Pembreidelan Member


Berikut dibawah ini yang lolos dari sangsi banned, selain yang tidak terdaftar jika dalam tempo hari Selasa 22 Februari 2011 jam 23.59 tidak absen akan kami DELETE dari keanggotaan dari empat Blog

Betina Muslimah Dan Hajjah Doyan Kawin Dan Maniak Kontol

Hugo Chavez Alonso, Vhocket-Blog, Gemini-saga, Rico Marbun, Aboesqin, Ardidwi, Uning, Corat Coret ngak Penting, Martin, Ronald, Theomen, Jakalumayung, Azizah, Chandramartha, Tiffani Widya, Leonardo, Hijabolic, Vita, Olaf, Harmuk, Inexer, NicolArmarfi, Riduan, Dark, Edo, Satria, Zephyr, SudrajatFI, Ari Utomo, ZGT252, Mugha, Rendy, Akhwat Center, Gilajilbab, Billy, Kiva, Primamandiri, Kondektur, Jumah, Defan, Iman, Muslimah dan Hajjah Berjilbab Doyan Kontol, Jarot, Ananda, Ggh, Roni, Banyu, Trimarwa, Deknon, Tepian Peju, Midaa, Makyuuus, Donnilo99, dan Oke,

Update Lolos :

Seno, Saint212, Dhaniode, alfatun !

Dari member nama nama yang tercantum di atas lolos dari banned Administrator, bergembiralah ! Anda berhak meneruskan kembali mengikuti cerita lanjutan muslimah dan hajjah berjilbab doyan kawin, maniak kontol di blog ini. Yang tidak tercantum dalam daftar di atas jika melewati jam 23.59 hari selasa 22 Februari 2011, email akan kami banned langsung dari yahoo per akun, sehingga tidak akan bisa mengirimkan email ke email Administrator. Perlu diketahui, pendaftaran member baru akan mengalami pending selama waktu tidak bisa ditentukan, paling cepat setelah 1 bulan baru bisa approve, bisa anda bayangkan penderitaan anda jika tidak aktif berkomentar.

Jangan nantang Admin dikira tidak punya data yang valid, jumlah komentar semua tercatat dalam database admin untuk memberikan sangsi. Selain nama nama di atas akan kami delete dari keanggotaan, dan digantikan oleh anggota baru yang sudah antri puluhan calon pembaca.

PERATURAN DAFTAR ULANG DAN DAFTAR BARU


Daftar ulang diperlukan peraturan dan berlaku selama seminggu, jika dalam seminggu tidak aktif berkomentar maka akun akan diblokir selamanya dari blog Betina Muslimah Berjilbab Doyan Kawin. Perlu diketahui setiap member tidak berada dalam alamat blog Betina Muslimah Doyan Kawin yang sama, artinya Administrator tidak mengelola satu blog, tapi banyak blog yang isinya sama, tak lain cerita mesum para muslimah berjilbab, hajjah maniak kawin, akhwat doyan kontol, ustadzah suka dientotin, istri ustad doyan memekin kontol selingkuhannya.

PERATURAN DAFTAR ULANG DAN DAFTAR BARU

1. Wajib menyantumkan subjek DAFTAR ULANG di Subjek Email, tidak boleh di dalam email. Jika tidak menyantumkan di kolom SUBJEK, email langsung DIDELETE

2. DAFTAR ULANG wajib mengisi email yang terdaftar dalam blog betina muslimah, cantumkan BLOG TUJUAN DI MANA MEMBER TERDAFTAR. Administrator mempunyai lebih dari 5 blog dengan nama berbeda, Administrator tidak menyebutkan alamat alamat blog tersebut dan Admin hanya menginformasikan hanya http://artis-berjibab.blogspot.com saja yang diketahui publik. Jika salah menyebut nama blog kepunyaan Administrator maka email DAFTAR ULANG akan didelete.

Contoh :

To : artisbinal@yahoo.com.sg

Subjek : DAFTAR ULANG

Nama Akun : doyan.memek@gmail.com

Blog : http://artis-berjilbab.blogspot.com

3. Administrator tidak menanggapi LUPA NAMA BLOG.

4. Setelah DAFTAR ULANG diterima dan bisa login dalam tempo seminggu harus aktif berkomentar, jika tidak akan DIDELETE dan email bersangkutan akan dimasukan dalam list email yahoo untuk diblokir sehingga tidak akan bisa lagi daftar ulang.

5. Pendaftaran anggota baru WAJIB menyantumkan kata : DAFTAR B di kolom SUBJEK, tidak boleh badan email. Jika di dalam badan email akan langsung didelete.

6. Administrator TIDAK MENANGGAPI PENDAFTARAN LEWAT KOMENTAR