Tuesday, March 29, 2011

Banjir Lendir Di Hotel : Mona "Ayam Betina" Ratuliu (2)


mona_ratuliu seksi_thumb[2] Burhan keluar dari kamar hotel yang ditempati Tina Talisa, lalu menuju ke lantai lebih atas. Di ujung lorong pojokan lantai atas hotel itu ketika hendak mencari kamar Mona Ratuliu. Mata Burhan terbentur pandangan Nafa Urbach yang sedang keluar kamar, Burhan cepat cepat membuka kamar Mona Ratuliu yang terlihat sedang mengorek memeknya sendiri, tidak terlihat siapa siapa, melihat ada orang masuk, awalnya Mona Ratuliu terkejut namun kemunculan Burhan membuat senyum Mona Ratuliu tersungging, bukannya malah menutupi memeknya tapi malah memelorotkan celana dalamnya lagian Mona Ratuliu sudah tidak memakai pakaian bawah, hanya baju bagian atas terbuka, buah dadanya tersungging di belahan bajunya itu namun kaitan branya tetap tertempel di bagian bawah susunya yang besar itu.

“Lama amat kamu, kontol .. nggak tahu kalo aku butuh dikontoli .. kamu malah enak enak main sama Semok .. sini kontolmuuu .. nggak tahan nih .. “ sahut Mona Ratuliu dengan berdiri, kemudian memaksa Burhan dengan membuka kaitan celananya, tangannya terlebih dahulu meremas kontol yang selama ini nakal bermain di memeknya menyodok nyodok. Karena memakai celana kolor jadinya cetakan kontol besar itu membuat Mona Ratuliu tersenyum nakal

“Sabar deh Monaa .. kayak belum pernah dikawin aja” sungut Burhan yang merasa dikerjai oleh Mona Ratuliu ini.

“Aduuh .. kamu nggak tahu ya .. memekku dah basah begini … bayangi kontolmu teruus .. nih lihat ! memekku dah basah banget .. pengin dientotin sama kontolmu ini “ Mona Ratuliu menyeringai dengan gemas menarik celana kolor itu turun, kakinya naik dan menjejak celana Burhan, kini tinggal celana dalamnya, diremasnya dahulu sambil memandang ke selakangan Burhan.

“Kontolmu benar benar membuatku ketagihan, sayaaaang .. ayo deh kontol .. bersediakah kamu malam ini mengawini aku ? aku pengin dikawini deh, iri aku membayangkan Tina si semok itu mengerang erang kamu kawinin .. sampai aku tadi mencoba mengintip .. ih .. kontol kamu benar benar nakal .. aku nggak tahan .. trus main oral sendiri .. “ ucap Mona Ratuliu tanpa basa basi.

Celana dalam itu dipelorotkan dengan cepat.

“Copot bajumu, kontol .. aku pengin kita telanjang .. nggak enak kalo kawin masih make pakaian “ kata Mona Ratuliu lagi dengan meleps baju paling atas, kemudian melepaskan kaitan branya, Burhan melepaskan. Mona Ratuliu langsung memegang kembali kontol itu

“Bersediakah kau malam ini mengawini aku ?” tanya Mona Ratuliu dengan menggenggam kontol besar itu sambil dielus elus pelan membuat Burhan sampai kegelian.

“Akan kukawini kau Mona .. emut kontolku donk .. “

“Nggak aaaaaah .. kamu langsung aja kawinin aku kayak ayam .. sudah nggak tahan, kontol .. lihat nih .. sudah basah tak karuan .. “ tukas Mona Ratuliu dengan meremas kontol itu.

“Tapi sebentar aja yaaaaaaa “ jawab Mona Ratuliu sambil menelan kontol itu dengan rakus diemut diludahi dalam mulutnya, Mona Ratuliu sangat rakus menelan kontol itu, dikenyot kenyot dan disepong sepong semaunya sendiri membuat Burhan sampai kakinya bergetar. Jilatan demi jilatan rakus itu membuat kontolnya semakin basah, belum ada 2 menit Mona Ratuliu mengeluarkan kontol itu, kemudian langsung mundur, berbalik dan menaikan kaki kanannya ke ranjang itu

“Segeraaaaaaaaa .. ayo cepat .. kawinin aku donk .. please aaaaaah “ rengek Mona Ratuliu tak sabaran

“Siaaaal aaaaah .. masak sudah dua artis penginnya kayak ayam semua .. langsung dikawinin tanpa foreplay … “ guman Burhan yang membuat Mona Ratuliu semakin senewen

“Ayoo kontol … cepetan aaaaaaaaah … nggak tahaaaaaan .. “ damprat Mona Ratuliu dengan mengelus elus memeknya sendiri yang sangat basah itu.

“Oke deh .. memek .. “ jawab Burhan dengan meremas pantat nungging Mona Ratuliu yang sekal dan sangat membulat itu

“Heeeeeh ! Please .. jangan mainin bokongku .. masukin kontolmu .. kawinin aku segera .. “ sindir Mona Ratuliu yang memang sudah tidak tahan pengin segera dicoblos memeknya. Burhan mengalah kemudian mempaskan kontol itu ke lubang memek Mona Ratuliu yang melebar setelah kena oral tangannya sendiri

“Tau tuh .. aku orgasme sendirian masturbasi mbayangi kontolmu .. lama amat kamu ngawini aku .. aaaaaaaaaaaaauh please .. jangan keras keras .. coblosnya .. pelaaaaaan dulu “ sungut Mona Ratuliu dengan mata melotot kesakitan. Burhan menjadi kesal, bokong Mona Ratuliu langsung ditaboknya

“Ploooooooooooooooooook “

“Dasar ayam betina .. maunya langsung tancap gas .. “ maki Burhan membuat Mona Ratuliu mengaduh

“Udaaaaaaaah .. udaaaaaaah .. masukin .. masukin .. masukin tubuhku dengan kontol besarmu .. “ rengek Mona Ratuliu tak sabaran.

Kontol besar itu perlahan lahan menembus memek basah Mona Ratuliu yang mulai meringgis, tangannya kuat memegang sprei ranjang, posisinya nungging dengan kaki kanan terpancal ke ranjang, sedang tangan kirinya meremas sprei, tangan kanannya meremas buah dadanya sendiri.

mona ratuliu doyan kontol “Uuuuuuuuuuh mmmmmmmmmmmmhhh .. uuh .. aaaku mulaai nyamaaan sayaaaaang .. kontolmu sudah ngawinin aku .. thank sayaaaaaaaang .. akhirnya aku dikawinin sama kamu .. aku amblasin ..mmmmmmmmmmhhh ..ssssssssshh ssssssshh .. tarik sayaaaaaaaaang .. dorong lagi …yaaaaa ..aaaaaaaaaaaaauuh .. uuuh rasanya .. aaaaaah memekku digesek gesek kontolmuu .. tak bisa kubayangkan rasanyaaaaaaaa .. “ ucap Mona Ratuliu dengan tegang dan nafas tak karuan. Burhan memegang buah dada Mona Ratuliu dan diremasnya

“Yaaaaaaaaaa .. mainin susuku sayaaaaaaaang .. remes aja sesukamu .. aaaaaayooo .. masukin teruuuuuus .. sekaaaaaaraaaaaang .. hujamin .. hujamin .. “ ajak Mona Ratuliu yang sudah merem melek keenakan.

Burhan menarik kontolnya kemudian menghujam keras ke memek Mona Ratuliu dan langsung amblas mentok disertai lenguhan Mona Ratuliu

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh ………mmmmmmmmmmmmmmmmmmhhhh “ lenguh Mona Ratuliu tak karuan, kakinya yang menahan bobot tubuhnya sampai gemetar.

“Kamu kok gemeter Mona “ ledek Burhan dengan mengelus elus paha mulus Mona Ratuliu itu.

“Iya nih .. kontolmu benar benar bikin aku begini … hanya kontolmu yang bikin aku puas dikontoli .. ayo sayaaaaang .. genjotin deeeeeh .. pelan pelan yaaa .. “ ajak Mona Ratuliu dengan mencoba bergerak dulu.

Burhan memajumundurkan pantatnya membuat Mona Ratuliu semakin tak karuan melenguh, mendesah, mendesis

“Ooooooooooooouuuuuuughhhhh ..sayaaaaaaaaang ……..mmmmmmmmmhhhh mmmmmmmmmffhhhhhhh aaaaaaaauhh sssssssssssh sssssssshh hhh sssssshh eeeeeeeeeh ..aaaaaaaaaaaaauh sssssssshh …. teruus yaaang .. teruus kontol .. kontol .. aduuh .. enak banget sayaaaaaang .. dinding memekku seperti digelitik ..aaaaaaaaaauh sssssssssshhh “ erang dan lenguh Mona Ratuliu tak karuan.

Genjotan demi genjotan itu membuat Mona Ratuliu semakin nikmat saja, matanya merem terpejam erat, kepalanya digeleng gelengkan pertanda tidak tahan akan gesekan kontol yang sesak di memeknya, tangan kanan Mona Ratuliu mengelus elus bagian atas memeknya untuk merasakan nikmatnya kontol itu mengobok obok memeknya

“Ayoo sayaaaaaaang .. entotin teruuuuuuuus .. ewein teruuuuuuuuuus .. spermain aku .. hamili aaaakuu sayaaaaaang .. kontolku sayaaaaaaaaaaaang uuuuuuuuuuuuuuh .aaaaaaaaaauh ssssssssssh ssssssshh … KONTOOOOOOOOOL ..KOOOOONTOOOOOOOOL .. KOOOOOOOOONTOOOOOOOOOOOL “ teriak Mona Ratuliu tak karuan menyebut kontol dengan keras itu.

Genjotan Burhan semakin cepat, Mona Ratuliu tidak tahan lagi.

“Ya sayaaaaaaang memekku mau muncraaaaat .. sayaaaaaaaang .. kontolku sayaaaaaaang ooh .. thank telah mengawini aku .. enaaaknya sayaaaaaaaaaang .. enak banget aaaaaaaaaaaaaaaaough … huuuh … “ lenguh Mona Ratuliu tak karuan

Genjotan demi genjotan depat membuat Mona Ratuliu tergoncang goncang, buah dadanya yang berayun ayun itu menjadi santapan empuk tangan Burhan

“Remeeeeeeees .. yaang keras sayaaaaaaaaaang .. dikit lagi aaaaaaaah .. mmmmmmmmmhh .. “ seru Mona Ratuliu dengan suara mendesah basah dan mendesis tak karuan

Mona Ratuliu tidak tahan memeknya menyempit, tangan kanannya memegang lengan Burhan yang meremas buah dadanya, genjotan keras berkali kali membuat Mona Ratuliu akhirnya mendapatkan puncak dikawini di hotel itu. Mona Ratuliu melolong mencapai puncak dengan melenguh panjang

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaoooooooooooouuuuuuuuuuuuuuh ……… mmmmmmmmmmhhhhhhh “ lenguh Mona Ratuliu dengan tak karuan, tubuh menegang kaku dadanya dimajukan dan remasan tangan Burhan menambah orgasme Mona Ratuliu menjadi maksimal, Burhan memegang tubuh Mona Ratuliu yang berkelonjotan itu, perlahan tubuh Mona Ratuliu terdorong ke ranjang, kontol itu tetap setia tenggelam dalam memek Mona Ratuliu.

Mona Ratuliu tertindih tubuh Burhan dengan nafas ngos ngosan. Tubuh Mona Ratuliu berkelonjotan di ranjang kemudian diam dengan tangannya masih meremas lemah sprei. Burhan mendiamkan wanita nakal ini dalam tindihannya. Tiga menit kemudian Mona Ratuliu membuka matanya dan tersenyum senang

“Trim ya Han .. aku senang banget habis dikawinin sama kamu .. puas deeh .. sekarang keluarkan spermamu .. hamili aku ya .. orang kawin harus dapat anak donk .. “ pinta Mona Ratuliu dengan tersenyum, Burhan mengelus elus paha Mona Ratuliu yang mulus itu sampai membuat gairah birahi Mona Ratuliu naik kembali

“Iya deeeeeeeeh “ sahut Burhan pelan

“Sekarang gantian .. aku emut kontolmu .. biar gampang semburin spermamu .. setelah itu kontoli lagi semokmu itu “ ajak Mona Ratuliu

“Bosen aku sama Semok .. aku pengin Nafa urbach aja .. “

“HAAAAAAAAAAAAH ! “ sahut Mona Ratuliu dengan terkejut

“Sialaan kau Han .. suka ngontoli artis artis ya .. sikat saja tuh Maia .. “ ledek Mona Ratuliu

“Tenang lonte .. semua dapat jataaah kok “

“Payaaaaaaah .. apa nggak kasihan Maia cuma dapat sisa ?” sekali lagi Mona Ratuliu mengejek Maia Estianty itu.

“Kontolku sakti kok Mona .. buktinya kamu nggak sabaran dikawinin khan ?”

“Iih .. benar benar nakal kamu .. daaaaaaah .. cabut kontolmu .. aku emut “ ajak Mona Ratuliu dengan gemas, tarikan kontol itu sampai membuat Mona Ratuliu meringgis tak karuan

monaku sayang dikawini kontol gedhe “Uuuuuuuuuuuuh .. kontolmu jiaaaaaaaaaan … enak bangeeeeeeeeeeeeet … “ seru Mona Ratuliu dengan menggulingkan badanya setelah kontol itu lepas, Mona Ratuliu langsung membalik badannya, kemudian menelan kontol itu dalam mulutnya. Dengan rakus kontol itu diemut dan dikunyah dalam mulutnya sampai membuat Burhan mendongak merasakan kenalakan bibir, lidah dan mulut Mona Ratuliu yang sangat haus seks itu.

“Teruus Monaaaaaa aaaaah .. kau benaar benar doyan kontol, lonte “ erang Burhan dengan memegang kepala Mona Ratuliu yang berambut sebahu itu, tubuh melar Mona Ratuliu itu memang sangat menggairahkan.

Kontol itu dikeluarkan dari mulut Mona Ratuliu kemudian dikocok kocok dengan cepat dan kuat sampai membuat Burhan badannya bergetar

“Monaaaaa aaaaah .. nakaaaaaaal aaaaaaaaaaaah “

“Sialaaan kau .. seenaknya sebut aku lonte .. aku ini artis .. enak aja .. rasakan balasanku, Germo .. “ maki Mona Ratuliu tak karuan saking senangnya memegang dan mengocok kontol besar itu.

“Uuuh .. Mona .. Monaku sayaaaaaaang .. enak banget kocokanmu … … mainin sayaaaaaaang .. aku suka dirimu Mona .. tubuhmu benaar benar segaaaaaaaar .. “ ujar Burhan dengan memandang kemontokan tubuh Mona Ratuliu itu.

Mona Ratuliu kemudian menjilati kontol itu dengan lidahnya naik turun, bagian telurnya juga tak luput dari sapuan lidahnya. Mona Ratuliu kemudian kembali mengocok kontol itu dengan gemas

“Kau suka ngewein artis ya Han ?” tanya Mona Ratuliu dengan mimik wajah mesum itu.

“Mau ngasih artis siapa Mona .. aku pengin ngewein yang lain ?” tanya Burhan nakal

“Baaaaaaaaaah .. aku bukan germo bego .. kamu yang germo .. aku hanya lonte kok “ goda Mona Ratuliu dengan tersenyum sambil tangannya mengocok kontol itu, dan sesekali ditempelkan ke buah dadanya dan ditekan tekan pada puntingnya yang besar itu.

“Kasih dah .. Dessy Ratnasari .. pengin aku sumpal mulut dia dengan kontolku .. “ Burhan pengin merasakan memek sempit Dessy Ratnasari itu, tubuh mungilnya yang pengin ditindih

“Oh ya ? mau ? “ goda Mona Ratuliu.

“Dasar lonte .. mulutmu nggak beda sama memekmu “ ledek Burhan dengan menahan tangan Mona Ratuliu yang mengocoknya

“Tenang sayaaaaaaaang .. ntar pasti deeh .. tunggu saja tanggal mainnya ya .. tapi ada syaratnya ?” hibur Mona Ratuliu dengan muka mesum banget.

“Apa syaratnya ?” tanya Burhan penasaran

“Kalo aku minta dikawinin .. langsung aja kawinin .. nggak usah make foreplay segala .. kelamaan .. memekku yang nggak tahan .. pikiranku ngeres mikirin kontolmu mulu“ jawab Mona Ratuliu dengan melepaskan tangannya di kontol besar itu.

“Daah .. balik sono .. tengkurap .. aku masukin lagi .. dah nggak tahan semburin bibitku ke rahimmu Mona “ ujar Burhan dengan menepok pantat besar Mona Ratuliu itu. Mona Ratuliu langsung tengkurap, dilebarkan pahanya, bagian selakanganya diangkat agar Burhan bisa meletakan kedua kakinya di bawah paha Mona Ratuliu. Burhan masuk ke dalam selakangan Mona Ratuliu dengan memegang kontolnya, setelah kedua kakinya menyelusup ke bawah paha Mona Ratuliu, kontol Burhan diarahkan ke memek Mona Ratuliu yang memerah itu.

Perlahan Mona Ratuliu menurunkan pantatnya, matanya sampai melihat dari bawah bagaimana kontol itu perlahan tenggelam kembali dalam memeknya

“Yaaaaa aaaaaaaaaaaah .. dikawinin lagi aaaaaaakuu .. Oh .. trims banget Haan .. sayaaaaaaang .. ayo kontol .. uuuuuuuuh “ lenguh Mona Ratuliu dengan senang sekali dikawini dua kali ini. Perlahan kontol itu tidak sulit menembus dalam memek Mona Ratuliu yang basah itu, walau sesak namun Mona Ratuliu berusaha keras menelan kontol itu, gerakan selakangan Mona Ratuliu yang naik turun itu membuat kontol Burhan sampai keenakan.

“Uuuh .. aku suka Mona yang nakaaaaaal .. memekmu benar benar hangat Mona .. ayo deh .. lonte … kamu ikut gerak gitu .. aku sodokin ya Mona “ ujar Burhan dengan memegang kedua bukit kembar milik Mona Ratuliu yang montok dan diremasnya

Gerakan naik turun selakangan Mona Ratuliu disambut dengan sodokan kontol Burhan membuat Mona Ratuliu tak karuan menjerit jerit

“Aaaaaaaaaaauh oooooooooh Oooooooooooooooooooooouh .. Duuuuuuuuuuh .. KOOOOOOOONTOOOOOOOOOOOOOL .. KOOOOOONTOL .. KOOOOOONTOOOOOL “ teriak Mona Ratuliu dengan tubuh bak berontak dikontoli dan diremas remas susunya dengan keras, tubuh Mona Ratuliu menggelinjang dan bergerak tak karuan, kepalanya menggeleng geleng tak karuan

“OOh saaaaaaaaaaayaaaaaang aaaaaaaaaaaaauh .. duuuuuuh .. kontolmu aaaaaaaah aaaaaaaaaauh mmmmmmmmmmmhhh …….. KOOOOOOOOOONTOOOOOOL aaaaaaaaaaaaauh sssssssssssssh .. sayaaaaaaang aduuuuuuuuh enaaaaknya .. teruuuuuuuuuuuuus .. genjot…… ayoooooo “ teriak Mona Ratuliu tak karuan merasakan genjotan itu. Kontol itu keluar masuk memek Mona Ratuliu dengan gencar.

Mona Ratuliu terus bergerak menaikturunkan selakanganya, gesekan itu yang paling disenangi artis ini, gesekan yang membuat dinding memeknya serasa geli dan nikmat

“Yaaaaaaaaah … duuh …. ayo sayaaaaaang .. berikan spermamu .. hamili aku .. auuh .. aku dikawini harus hamil sayaaaaaang aaaaaaaaaauh sssssssssssssssssh ssssssssshhh hhh .. oooooooooh “ erang Mona Ratuliu tak karuan, tubuhnya semakin penuh dengan keringat birahi.

Genjotan demi genjotan semakin cepat

“Mona aaaaaaaaaaah .. maau aaaaaaaaaaaah .. sampaaaaaaaaaaai “ erang Burhan dengan merem melek

“Iya …… samaaaaaaaaaa .. bareng ya kontol “ sahut Mona Ratuliu dengan merem melek keenakan, gerakan Mona Ratuliu semakin cepat, sodokan demi sodokan kontol itu membuat Mona Ratuliu tak karuan menggelinjang. Burhan menggenjot dengan keras, benturan demi benturan serta gesekan dinding memek Mona Ratuliu akhirnya membuat keduanya mencapai puncak bersamaan, memek Mona Ratuliu menyempit dengan cepat.

“Monaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erang Burhan untuk terakhirnya, namun didahului oleh lenguhan Mona Ratuliu yang mendapatkan orgasme

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh “

Kontol Burhan terdesak lebih dalam dan mengucurkan sperman berbenturan dengan cairan orgasme Mona Ratuliu.

“Crooooooooot ..crooooooooot ..crooooooooot ..crooooooot “

mona ratuliu doyan dientotin Empat kali kontol itu mengucurkan isinya sampai membuat kontol Burhan semakin kempes dan kopong. Burhan rebah berkelonjotan menindih tubuh Mona Ratuliu yang juga terkapar dengan nafas hancur. Keduanya diam dengan nafas tak karuan. Tindihan itu sampai membuat mereka lama tak bangun, baru setelah 15 menit, Burhan menarik kontolnya itu, kontolnya yang lembek itu penuh dengan lendir kental.

Mona Ratuliu menggeliat dan langsung membalik tubuhnya.

“Ntaar .. aku cari anduk atau aku mandiin kontolmu, sayang “ tanya Mona Ratuliu

“Dilap aja make bra atau celdammu “ jawab Burhan

“Haaaaaah .. jangan nakaaaaaaal “ balas Mona Ratuliu

“Ntar tak kukawinin lagi lho “ ancam Burhan membuat Mona Ratuliu tersenyum, kemudian mengambil bra dilantai itu, dilap dengan penuh perhatian oleh Mona Ratuliu.

“Trim ya Han ..telah ngawinin aku .. segera ke kamar Nafa sana .. kontoli dan kawinin dia kalo masih kuat “ tantang Mona Ratuliu

“Kalo kuat ?” tanya Burhan

“Ya terserah kamu donk .. “

“Nanti kalo aku bisa pulang setelah ngontoli artis di sini .. akan kuajak kencan dirimu Mona .. akan kukontoli beberapa hari nggak boleh pulang .. “ ungkap Burhan

“Yang benar aaaaaaah .. kamu susah diajak gitu kalo aku nggak maksa.. seminggu dah kamu kencani aku di Bali .. semua yang nanggung aku .. gimana ?” tawar Mona Ratuliu dengan memeluk Burhan dan mengelus elus punggungnya.

“Oke deeh … “ jawab Burhan pendek menjawab permintaan artis yang sangat doyan kontolnya ini.

No comments:

Post a Comment