Wednesday, February 2, 2011

KELOMPOK REMAJA MASIH POTENSIAL MENGKONSUMSI ROKOK


Ketua Komisi Perlindungan AnakIndonesia (KPAI), Dra. Hj. Maria Ulfah Anshor, M.Si mengungkapkan,berdasarkan riset kesehatan dari dinas kesehatan KalimantanSelatan, sekitar 18 ribu anak di Kalimantan Selatan usia 5-9 tahunadalah perokok.

Hal itu menunjukkan tren, bahwa kelompok umur remaja masihpotensial sekali dalam mengkonsumsi rokok, kata Maria Ulfah padarapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Rabu(2/2).

Menurutnya, prevalensi perokok di wilayah Kalimantan Selatanmencapai angka 30,5 persen dari 3,6 juta penduduk. Prevalensitersebut hampir sama dengan angka nasional yang mencapai sekitar34,7 persen.

Dari angka 30,5 persen, perokok terbesar dari kelompok umur15-19 tahun yaitu sebesar 41,3 persen, paparnya.

Sedangkan perilaku orang dewasa dalam merokok juga bisamengakibatkan persepsi bawaan anak terhadap perilaku merokok. Olehkarena itu KPAI memohon kepada DPR RI dan Pemerintah untuk segeramembuat UU anti rokok.

Ia menambahkan, permasalahan tersebut merupakan problem kolektifbangsa Indonesia. Oleh karena itu, KPAI menghimbau pada pemerintah,DPR RI dan seluruh pemangku kepentingan dan seluruh komponenmasyarakat untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas danefektifitas perlindungan anak di Indonesia.

Secara spesifik KPAI mendukung dan merekomendasikan dilakukannyapeningkatan cukai rokok, peringatan kesehatan di bungkus rokokberbentuk gambar, pelarangan total iklan, promosi dan sponsorrokok, serta perluasan kawasan tanpa asap rokok. (T. Gs/rm)Sumber:

No comments:

Post a Comment