Tuesday, March 29, 2011

Ingin Menghilangkan Stress Bersama Selingkuhan Malah Tambah Stress Setelah Digrebek Satpol PP


MAUNYA pak guru ini mengusir stress, tapi yang diperoleh justru tambah stress. Soalnya ketika Jarwadi, 44, berkencan di hotel dengan Sumi, 33, sesama teman guru, kena razia Satpol PP Kebumen. Gegerlah antar dinas UPT setempat, lantaran kedua anakbuahnya malah mencoreng citra PGRI.


Guru itu katanya bisa digugu dan ditiru, di samping di hari Minggu turu (tidur). Tapi di era gombalisasi ini, stigma semacam itu sudah tidak tepat benar. Guru makan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), sudah beberapa kali terdengar. Lalu, mustinya tidur di hari Minggu, hari lain juga tidur dalam tanda petik. Paling celaka guru Jarwadi dari Kebumen (Jateng) ini, dia kedapatan “tidur” di hotel bersama wanita yang masih istri orang.


Beban guru sekarang memang semakin berat. Di samping sebentar-sebentar ada penyesuaian kurikulum sesuai selera mentri baru, dia harus juga ikut sertifikasi bila ingin meningkat gaji dan keriernya. Dari sini peluang untuk menjadi Kepala SD menjadi terbuka, meski setelah menjabat hanya dapat tambahan tunjangan KS Rp 125.000,- saja. Sudah begitu, jadi KS hanya 4 tahun. Jika prestasinya bagus, barulah bisa jadi KS dua kali.


Sungguh, jabatan KS dengan uang jabatan yang diterima tidaklah sebanding. Maka tak heran Pak Jarwadi yang jadi KS di sebuah SD daerah Kecamatan Ambal ini belakangan malah dilanda stress lantaran beban tugas yang menumpuk. Nah, untuk menghilangkan stress kerja tersebut, Pak KS ini mencari solusi dengan caranya sendiri. “Karena di kantor pekerjaan menumpuk, mending kamu “tumpuk-tumpukan” dengan istri orang, Bleh…,” kata setan membujuk.


Untuk keperluan semacam ini, kebetulan Pak Guru Jarwadi memiliki stock. Dia adalah Ny. Sumi yang juga sesama teman guru, dengan tugas mengajarnya di SD daerah Kecamatan Pejagoan. Mereka memang sudah 5 bulan ini menjalin asmara, merajut benang-benang cinta. Bila pikiran sama-sama suntuk, dengan ketemu berdua dan temu ranjang, pikiran menjadi fresh kembali, segar bugar siap meraih masa depan.


Beberapa hari lalu, kembali Jarwadi – Sumi mencoba menghilangkan stress pekerjaan kantor. Di saat-saat jam kerja, keduanya langsung naik mobil menuju kota Gombong, mencari hotel sekitar Jalan Yos Sudarso. Begitu dapat tempat yang cocog, keduanya pun langsung cek in. Tragis nggak? Di sekolahan anak buahnya sibuk mengajar, Pak Jarwadi di hotel malah “ngajar” bini orang.


Tapi sial kali ini. Belum juga tuntas menyalurkan birahi, tiba-tiba ada razia dari Satpol PP. Pasangan mesum 6 stel, segera dibawa ke Kantor Satpol PP Kebumen, termasuk Jarwadi dan Sumi. Dalam pemeriksaan petugas, Jarwadi mengaku bahwa aksi mesumnya sekedar menghilangkan stress, karena pekerjaan kantor yang menumpuk. “Tapi kalau caranya begini, sampeyan jadi tambah stress,” sindir petugas.

Karena keduanya kaum pendidik, hal ini sungguh bikin kaget Dinas UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kecamatan Pejagoan/Ambal tempat keduanya bekerja. Lebih-lebih keduanya memiliki pasangan sah sendiri di rumah. Gara-gara ulahnya, Jarwadi bisa terkena sanksi disiplin pegawai negeri. Lebih-lebih jika suami Sumi tidak terima, kasusnya bisa melebar ke wilayah hukum.


Mau mengatasai masalah malah jadi tambah masalah

No comments:

Post a Comment